-->

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Faktor-faktor penyebab perubahan sosial. Pada dasarnya perubahan-perubahan sosial terjadi oleh lantaran anggota masyarakat merasa tidak puas lagi terhadap keadaan kehidupan yang lama. Norma-norma dan lembaga-lembaga serta sarana-sarana penghidupan dianggap tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup yang baru. Oleh lantaran itulah, masyarakat menuntut adanya perubahan. Menurut Soerjono Soekanto, secara umum timbulnya perubahan sosial dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor endogen dan eksogen.

1) Faktor-Faktor Endogen Penyebab Perubahan Sosial

Faktor endogen merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat. Menurut David Mc. Clellad (sebagaimana dikutip Arif Rohman : 2003) adanya faktor ini didorong oleh need for achievement (motivasi berprestasi) dari individuindividu dalam masyarakat itu. Apabila setiap individu mempunyai motivasi untuk meraih prestasi terbaik, kelompok tersebut secara otomatis akan mengalami perubahan. Sebagaimana yang dicetuskan oleh Everette Hagen dalam konsep N-Ach (Need for Achievment). Everette Hagen mengemukakan pentingnya kepribadian kreatif (creative personality) dalam mendorong perubahan sosial. 

Menurutnya perubahan sosial tidak akan terjadi manakala tidak ada perubahan dalam kepribadian kreatif/kepribadian inovatif. Berbeda dengan pendapat Alvin L. Bertrand, menurutnya dengan adanya perubahan komunikasi dalam masyarakat akan tercapai suatu pemahaman antaranggota masyarakat yang mendorong munculnya perubahan sosial. Secara umum faktor-faktor dalam yang menimbulkan terjadinya perubahan sosial adalah:

a) Bertambah dan Berkurangnya Jumlah Penduduk
Besar kecilnya penduduk akan memilih cepat lambatnya perubahan sosial. Penduduk yang padat lebih cepat terjadi perubahan-perubahan yang menyangkut struktur dan kultur masyarakat dibandingkan dengan yang kurang padat. Contoh: perubahan tanggapan transmigrasi. Akibat transmigrasi suatu kawasan tertentu mengalami pertambahan penduduk. Dengan adanya pendatang gres yang terampil dan siap bekerja di tempat yang baru, maka besar kemungkinan justru tidak hanya menguntungkan bagi pihak transmigran, melainkan sanggup kuat terhadap penduduk asli, sehingga kehidupan masyarakat pun akan berubah. 

Sementara itu, perubahan sosial yang disebabkan oleh berkurangnya penduduk menjadikan kekosongan pada kawasan permukiman yang lama. Jika tempat tersebut sebelumnya tandus, tidak cocok untuk lahan pertanian, kemudian dibangun kemudahan pasar atau peralihan pada bidang industri, maka terjadi perubahan terhadap aneka macam aspek kehidupan masyarakat, menyerupai pola pekerjaan, sistem ekonomi, kebudayaan, dan lain-lain.

b) Penemuan-Penemuan Baru (Inovasi)
Penemuan-penemuan gres mendorong perubahan sosial dalam masyarakat. Perkembangan teknologi yang pesat telah terjadi dalam masyarakat semenjak zaman dahulu. Sebagai contoh, inovasi mobil, dengan adanya kendaraan beroda empat sebagai alat transportasi mengubah kemampuan masyarakat dalam hal transportasi. Mobil sekarang dijadikan sebagai alat pengangkutan insan yang simpel dan aman. Contoh lainnya, ditemukanlah mesin uap oleh James Watt yang berkhasiat untuk menjalankan aneka macam macam mesin. Penemuan ini mendorong munculnya Revolusi Industri di Prancis yang memengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Penemuan-penemuan gres sebagai alasannya yaitu terjadinya perubahan sanggup dibedakan menjadi discovery dan invention. Di mana discovery merupakan inovasi unsur-unsur kebudayaan yang gres baik berupa alat ataupun gagasan baru. Sebagai contoh, ditemukannya kendaraan beroda empat yang didahului pembuatan motor gas oleh S. Marcus. Selanjutnya discovery menjadi invention jikalau masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan inovasi tersebut. Adanya kendaraan beroda empat yang telah disempurnakan menjadi sebuah alat pengangkutan insan merupakan salah satu wujud invention. Invention menunjuk pada upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan gres dengan mengombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan usang yang telah ada dalam masyarakat. 

Menurut Koentjaraningrat, faktor-faktor yang mendorong individu untuk mencari inovasi gres sebagai berikut.
• Kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaannya.
• Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu keadaan.
• Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat.
• Konflik dalam Masyarakat

c) Revolusi
Pada umumnya revolusi terjadi lantaran adanya ketidakpuasan anggota masyarakat terhadap suatu sistem pemerintahan yang ada. Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan yang besar dan berlangsung cepat. Misalnya, revolusi yang terjadi bulan Oktober 1917 di Rusia, menimbulkan terjadinya perubahan-perubahan besar di negara tersebut. Pada mulanya negara tersebut berbentuk kerajaan yang absolut, bermetamorfosis diktator proletariat yang didasarkan pada kepercayaan Marxsisme. Segenap lembaga-lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara hingga pada keluarga batih mengalami perubahan-perubahan besar hingga ke akar-akarnya.

2) Faktor-Faktor Eksogen Penyebab Perubahan Sosial

Faktor-faktor eksogen yaitu faktor-faktor yang berasal dariluar masyarakat yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Masyarakat selalu mengadakan relasi dengan masyarakat lainnya. Melalui relasi itu menimbulkan imbas timbal balik yang berarti masing-masing masyarakat memengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga mendapatkan imbas dari masyarakat yang lain sehingga terjadi penyebaran kebudayaan. Penyebaran kebudayaan secara tenang sanggup melalui difusi, akulturasi, maupun asimilasi. 

Difusi yaitu penyebaran kebudayaan atau imbas dari satu kawasan ke kawasan lain yang terjadi secara eksklusif ataupun tidak langsung. Akulturasi yaitu merupakan dua buah kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan gres dengan tidak menghilangkan unsur aslinya. Sedangkan asimilasi yaitu bercampurnya dua buah kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan gres di mana kebudayaan setempat berangsurangsur lenyap.

b) Peperangan
Peperangan dalam hal ini berarti pertikaian antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain di luar batas-batas negara. Dengan adanya peperangan dalam suatu negara memunculkan implikasi negatif, contohnya rakyat mengalami kehidupan tegang dan mencekam, kebutuhan hidup menjadi susah dipenuhi, harta benda menjadi hancur menimbulkan kemiskinan. Sebagaimana, negara Jepang mengalami perubahan sesudah kalah dalam pada Perang Dunia II. Hal ini terlihat dari negara agraris militer bermetamorfosis suatu negara industri.

perubahan sosial terjadi oleh lantaran anggota masyarakat merasa tidak puas lagi terhadap ke Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial

c) Kondisi Alam yang Berubah
Terjadinya gempa bumi, topan, banjir, tsunami, dan lainlain menimbulkan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya. Sebagai pengungsi yang menempati tempat tinggal gres menimbulkan mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Kondisi ini mendorong timbulnya perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Seperti tampak pada masyarakat di pesisir pantai Pangandaran, Ciamis. Akibat gempa dan gelombang tsunami mereka terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan untuk sementara waktu mereka tidak bekerja. Akibatnya kondisi ekonomi keluarga menjadi berkurang.

Demikian artikel kami ihwal faktor-faktor penyebab perubahan sosial yang terdiri dari faktor endogen dan eksogen. Semoga warta yang kami sajikan ihwal faktor-faktor penyebab perubahan sosial bermanfaat.

0 Response to "Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel