Contoh Prestasi Diri Sebagai Pengembangan Dari Potensi Diri
Haikasut - Contoh Prestasi Diri sebagai Pengembangan dari Potensi Diri - Juara Olimpiade Matematika Ini Bercita-cita Kaprikornus Guru - Kegembiraan menorehkan prestasi spektakuler meraih medali emas di ajang Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IMSO) 2004 tingkat sekolah dasar bukan hanya milik Ivan Kristanto (11) siswa kelas VI SD Yos Sudarso Kota Tasikmalaya dan keluarga, tetapi keberhasilan Ivan meraih prestasi itu, Sabtu (4/12) di Jakarta, menjadi pujian masyarakat maupun jajaran pemerintah kota Tasikmalaya.
Ivan Kristanto (11) siswa kelas VI SD Yos Sudarso kota Tasikmalaya berhasil menorehkan prestasi spektakuler di ajang Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IMSO) 2004 tingkat sekolah dasar, Sabtu (4/12) kemudian di Jakarta.YOESOEF ADJI/"PR"
Apalagi selain medali emas, Ivan anak tunggal dari pasangan Jasmine Lioe (42) dan Kwok Koei Ping (alm.) ini, juga berhasil menyabet dua gelar lagi, adalah the best overall dan the best theory bidang matematika.
Salah satu perbedaannya dengan anak lain sanggup diketahui ketika ditanya ihwal cita-citanya. Jika ditanya, Ivan akan pribadi menjawabnya profesi yang gotong royong relatif jarang disebut anak-anak, adalah menjadi guru. Walaupun ketika ditanya lebih jauh, kenapa ingin jadi guru, Ivan dengan santai dan tanpa verbal menjawab belum tahu dan menyampaikan mungkin saja berubah.
Tentang harapan anaknya yang ingin menjadi guru itu, diakui pula ibunya, sering diungkapkan Ivan setiap kali ditanya siapa pun. Malah ketika di Jakarta, usai meraih medali emas, salah seorang juri sempat mengungkapkan kekaguman dan kebanggaannya ketika mendengar harapan yang disebutkan Ivan. "Waktu itu juri menyampaikan pilihan harapan anak saya ini terbilang jarang disebut anak-anak," kata ibunya.
Di balik potensi besar yang dimilikinya, anak yang beralamat di Jln. Empang 57 itu selama ini selalu menempati peringkat pertama di kelasnya dan telah mempersembahkan pula dua medali perak bagi Indonesia (September 2004-red.) di ajang India Elementary Mathematic International Contest (IEMIC), ternyata mempunyai perilaku dingin dan tenang. Malah dirinya enggan bila keberhasilannya diekspos media massa. "Memang beliau bahagia dengan prestasinya tapi tidak menyerupai orang lain, tenangtenang saja dan cuek. Sempat kami juga ingin buat program menyambut keberhasilannya, tapi beliau yang nggak mau katanya sih malu," ungkap ibunya seraya meminta maaf.
Kelebihan Ivan gotong royong terlihat semenjak usia tiga tahun ketika di play group ketika masih tinggal di Jakarta, waktu itu ia sudah bisa merangkai puzzle paket seratus dan menciptakan resah gurunya. Begitu ayahnya meninggal tahun 1998, Ivan kecil diboyong ibunya ke Tasikmalaya.
Di balik kecuekan dan ketenangan sikapnya itu, ternyata Ivan menyimpan kemampuan amat besar di bidang matematika. Bidang yang bagi sebagian besar sobat seusianya menjadi momok. Hal itu sudah dibuktikan dengan menorehkan prestasi di IMSO 2004 tingkat sekolah dasar yang berlangsung di Jakarta, 29 November – 4 Desember 2004. Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1204/08/0418.htm dengan perubahan seperlunya.
0 Response to "Contoh Prestasi Diri Sebagai Pengembangan Dari Potensi Diri"
Post a Comment