-->

Sebutkan 3 Dampak Politik Dunia Pelopor Meningkatnya Globalisasi!

Haikasut - Sebutkan 3 Pengaruh Politik Dunia Penggerak Meningkatnya Globalisasi! - Perubahan politik dunia - Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah dampak politik yang menjadi kekuatan aktivis di balik meningkatnya globalisasi.

1. Runtuhnya Komunis

Paling menentukan, runtuhnya komunisme ala Soviet melalui serangkaian revolusi dramatis di Eropa Timur pada tahun 1989 yang berpuncak pada bubarnya Uni Soviet itu sendiri pada tahun 1991. Sejak jatuhnya komunisme, negara-negara di bekas blok Soviet, di antaranya Rusia, Ukraina, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, negara-negara Kaukasus, Asia Tengah, dan banyak lagi yang lain, bergerak ke arah sistem ekonomi dan politik ala Barat. Pada ketika yang sama, negara komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis.

Negara-negara tersebut tidak lagi terisolasi dari masyarakat global (sebagaimana terjadi ketika mereka masih bergabung dengan Uni Soviet), tetapi menjadi satu (terintegrasi) di dalamnya. Runtuhnya komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai tanggapan dari proses globalisasi itu sendiri. Perekonomian komunis yang dirancang secara terpusat dan terkontrol oleh penguasa komunis yang sangat ketat terhadap semua aspek kehidupan, menciptakan warga negara tidak sanggup bertahan di kurun gres yang ditandai dengan perekonomian global yang terintegrasi.

 Pengaruh Politik Dunia Penggerak Meningkatnya Globalisasi Sebutkan 3 Pengaruh Politik Dunia Penggerak Meningkatnya Globalisasi!

2. Munculnya prosedur pemerintahan internasional dan regional

PBB dan Uni Eropa yaitu dua pola yang paling penting dari organisasi internasional yang menyatukan banyak sekali negara-bangsa (nation-state) ke dalam satu lembaga politik bersama. Jika PBB merupakan suatu asosiasi negara-bangsa di mana setiap anggotanya tetap mempunyai kedaulatan penuh, Uni Eropa merupakan bentuk pemerintahan transnasional, yang di dalamnya setiap anggota melepaskan kedaulatannya dalam tingkat tertentu.

Pemerintahan di setiap negara Uni Eropa terikat oleh petunjuk, peraturan, dan hakim pengadilan dari badan-badan bersama Uni Eropa, tetapi juga memperoleh laba ekonomi, sosial, dan politik dari partisipasi mereka dalam Uni Eropa tersebut.

3. Munculnya banyak sekali organisasi antarpemerintah (Intergovernmental Organizations/GOs) dan organisasi nonpemerintah internasional (International Non Governmental Organizations/INGOs).

Organisasi antarpemerintahan yaitu sebuah tubuh yang dibangun untuk mengawasi aktivitas anggotanya dan bertanggung jawab untuk mengatur atau mengawasi aktivitas tertentu yang lingkupnya internasional.

Badan antarpemerintah yang pertama kali dibuat yaitu International Telegraph Union (Serikat Telegraf Internasional). Badan tersebut dibuat pada tahun 1865.

Sejak ketika itu, banyak tubuh serupa dibuat untuk mengatur isu-isu yang berkisar pada penerbangan sipil, penyiaran, hingga pembuangan sampah berbahaya. Pada tahun 1909, ada 37 IGOs yang mengatur korelasi transnasional, sedangkan pada tahun 1996 sudah ada 260 IGOs.

Berbeda dengan organisasi antarpemerintah, INGOs tidak bergabung (berafiliasi) dengan pemerintah. Meski demikian, INGOs tetap sanggup bekerja berdampingan dengan badan-badan pemerintah dalam menciptakan keputusan kebijakan atau membahas isu-isu internasional sambil tetap menjaga independensinya.

Beberapa INGOs populer (di antaranya Greenpeace, WWF/World Wide Fund for Nature, The Global Environment Network, Medecines Sans Frontieres/dokter lintas batas, palang merah, dan amnesti internasional) terlibat dalam perjuangan pinjaman lingkungan dan usaha-usaha kemanusiaan.

0 Response to "Sebutkan 3 Dampak Politik Dunia Pelopor Meningkatnya Globalisasi!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel