Jelaskan 2 Faktor Utama Yang Memengaruhi Globalisasi!

Haikasut - Jelaskan 2 Faktor Utama yang Memengaruhi Globalisasi! - Faktor-faktor yang memengaruhi globalisasi - Ada dua faktor penting dan utama yang memengaruhi globalisasi, yaitu berkembang pesatnya teknologi komunikasi dan adanya integrasi ekonomi dunia.

1. Berkembang pesatnya teknologi komunikasi

Berkembang pesatnya teknologi komunikasi dimungkinkan alasannya perkembangan infrastruktur teknologi dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara yang infrastruktur komunikasinya sangat berkembang, di setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan telepon, mesin fax, televisi kabel, dan digital, serta mail elektronik dan internet.

 

Internet merupakan sarana komunikasi yang paling cepat perkembangannya. Pada pertengahan tahun 1998, 140 juta orang mengguna-kan internet. Jumlah itu bertambah hampir lima kali lipat pada tahun 2001, di mana jumlahnya lebih dari 700 juta orang.

 

Teknologi yang canggih tersebut menciptakan ruang dan waktu semakin sempit. Dua orang yang tinggal berjauhan di planet ini, contohnya di Labuan Bajo/NTT dan di London, tidak hanya sanggup bercakap-cakap secara eksklusif dari kejauhan. Mereka sanggup saling mengirim gambar atau dokumen dengan tunjangan teknologi satelit.

Menjamurnya penggunaan internet dan telepon genggam mempercepat proses globalisasi. Semakin banyak orang terhubung (interconnected) melalui penggunaan teknologi internet dan telepon genggam, bahkan ke kampung-kampung terpencil yang sebelumnya hampir tidak sanggup dibayangkan sanggup memakai teknologi ini.

Meskipun perkembangan infrastruktur telekomunikasi tidak merata di seluruh cuilan dunia, sampaumur ini semakin banyak negara mengakses jaringan komunikasi internasional, yang pada dekade-dekade sebelumnya hampir tidak mungkin diwujudkan.

2. Adanya integrasi ekonomi dunia

Globalisasi juga terjadi alasannya adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik dengan era-era sebelumnya, perekonomian global tidak lagi didasarkan pada pertanian atau industri, melainkan semakin didominasi oleh acara perekonomian tanpa bobot (weightless economy) dan perekonomian tidak sanggup diraba (intangible economy).

Perekonomian tanpa bobot (weightless economy) yaitu perekonomian yang produknya yaitu informasi, menyerupai perangkat lunak komputer, produk media dan hiburan, serta jasa berbasis internet. Orang sering menyebut masyarakat yang diwarnai oleh perekonomian tanpa bobot ini dengan majemuk sebutan, antara lain, masyarakat post-industri atau masyarakat informasi, atau juga perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge economy).

Perekonomian berbasis pengetahuan ditandai dengan munculnya banyak konsumen yang cakap teknologi dan yang gampang menguasai kemajuan-kemajuan terbaru dalam bidang komputerisasi, hiburan, dan telekomunikasi serta mempraktikkannya dalam kehidupan keseharian mereka.

Banyak aspek perekonomian kini bekerja melalui jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara. Agar sanggup bersaing dalam masa globalisasi ini, banyak perjuangan dan perusahaan besar merestrukturisasi dirinya sendiri sehingga lebih fleksibel.

 

Praktik produksi dan contoh organisasi menjadi lebih fleksibel, kolaborasi dengan perusahaan lain di negara lain pun menjadi sesuatu yang lazim, dan partisipasi dalam jaringan distribusi dunia menjadi sangat penting bila berbisnis di tengah pasar global yang berkembang begitu cepat.

Share this post